Tugas Pilihan Ganda ( O & M )

1. Unsur-unsur yang terdiri dari sebuah organisasi adalah kecuali.?
a. Orang-orang

b. Adanya kerjasama
c. Untuk meraih tujuan yang sama
d Hubungan antar masyarakat
e. Karena adanya individualisme

Jawaban : E

2. Bagaimanakah cara seseorang dalam mempengaruhi sebuah tujuan atau ide dalam sebuah organisasi.?
a. Dengan adanya sharing atau berbagi nilai dan keyakinan yang sama dengan seluruh anggota
b. Menyampaikan pidato dalam media massa.
c. Dengan menyebarkan issue ataupun kabar-kabar yang tidak jelas asal nya.
d. Berdiam diri dalam sebuah pertemuan.
e. Memaksakan kehendak individual untuk meraih sebuah keuntungan.

Jawaban : A

Dengan manajemen sumber daya manusia yang baik maka akan menguntungkan.?
a. Individu
b. Karyawan
c. Para petinggi perusahaan
d. Masyarakat
e. Semua benar

Jawaban : E

Syarat-syarat tercapainya efesiensi adalah.?
a. Analisis Organisasi
b. Berhasil guna (efektif)
c. Pendayagunaan mesin kantor
d. Komunikasi dalam organisasi
e. Tata kerja, Tata aliran, dan sistem

Jawaban : B

Mengapa adanya sistem, prosedur dan tata cara kerja yang tepat akan memungkinkan pelaksanaan fungsi fungsi manajemen yang baik.?
a. sebagai pelayan bagi manajer & administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemennya
b. karena sesuai dengan prinsip-prinsip dalam organisasi dan metode dengan asas efisiensi.
c. bantuan teknis dan praktis dalam pelaksanaan fungsi manajemen agar bisa berjalan lancar
d. terdapat kemungkinan kegiatan berorganisasi hanya dapat menarik sedikit orang untuk mengikutinya.
e. terdapat hubungan yang erat antara manajemen , organisasi dan metode (tata kerja).

Jawaban : B



Tugas Essai ( O & M )


1.       Apakah tujuan akhir dari adanya O&M pada EFISIENSI O & M.?

Tujuan dari adanya O & M adalah untuk tercipta efisiensi yang berarti pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berjalan lancar sesuai dengan harapan, oleh sebab itu kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan efisiensi itu sendiri.


2.      Kegiatan-kegiatan apa sajakah yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M.?

Kegiatan yang ada pada ruang lingkup O&M adalah :
  Analisis Organisasi (Organizational Analysis)
► Komunikasi dalam organisasi (Communication in Organization)
► Tata kerja, Tata aliran, dan sistem (Work methods, procedur & System)
► Pendayagunaan mesin kantor (Office mechine)
► Pentingnya tata ruang kantor & penyusunan perencanaan (Office layout    
     and space planning)
► Kesimpulan akhir (Final Conclusion)

Syarat-syarat apakah agar tercapainya efesiensi dalam O&M.?

 Berhasil guna (efektif)
Kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target
tercapai sesuai waktu yang ditetapkan tanpa mengabaikan
kualitas
♣ Ekonomis
Dalam usaha pencapaian efektif maka biaya, tenaga kerja,
material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lain telah
digunakan dengan tepat sesuai dengan perencanaan sehingga
tidak terjadi pemborosan, penyelewengan dan korupsi
♣ Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan
Untuk membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja benar-
benar di buat se objektif mungkin, mencerminkan fakta
sesusungguhnya, dengan membuat report-report sebagai bukti
pengeluaran pengeluaran yang telah dilakukan.
♣ Pembagian kerja yang nyata
Dalam pembagian kerja harus didasarkan pada kemampuan
masing-masing individu yaitu benar-benar berdasarkan beban
kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang tersedia
♣ Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab
Antara wewenang dan tanggung jawab harus terjadi
keseimbangan, jangan sampai wewenang lebih besar atau
sebaliknya
♣ Prosedur kerja yang praktis

Teori Organisasi Umum 3

         KESIMPULAN DARI O & M

    Pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam arti statis dan organisasi dalam arti dinamis. Terdapat hubungan yang erat antara manajemen , organisasi dan metode (tata kerja). Manajemen , organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.

    Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian,yaitu:
a.  Sebagai wadah –> tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses –> memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut .

           
    Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan.Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak. Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi.
                
     Dengan adanya sharing atau berbagi nilai dan keyakinan yang sama dengan seluruh anggota organisasi, hal ini dapat mempengaruhi perilaku orang-orang dalam sebuah organisasi. Perilaku organisasi sendiri merupakan seperangkat tindakan yang ada dalam sebuah organisasi.Perilaku organisasi melihat bagaimana tingkat individu, tingkat kelomok, serta kinerja baik individu, kelompok, maupun organisasi itu untuk berinteraksi stu sama lain. Perilaku organisasi berusaha untuk mengontrol, memprediksi dan menjelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab para anggota dalam sebuah organisasi.
                        
      Namun pengertian organisasi bahwa akan sangat bermanfaat bagi masa depan murid-murid di sekolah belum dipahami sepenuhnya. Sehingga di berbagai sekolah terdapat kemungkinan kegiatan berorganisasi hanya dapat menarik sedikit siswa untuk mengikutinya. Cara untuk menarik minat siswa untuk berperan aktif di organisasi sekolah ada banyak jalan. dapat kita membuat sesuatu kegiatan dari organisasi sekolah yang terlihat "wah" dan menyenangkan, tujuannya agar siswa dan siswi bisa menghilangkan pengertian organisasi yang salah dalam pikiran mereka. Berorganisasi itu ribet dan menjenuhkan, itu mungkin anggapan dari sebagian besar siswa siswi yang tidak bergabung dalam sebuah organisasi di
sekolah tempat mereka belajar.
      
     Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Manajemen didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.




Teori Organisasi Umum 1

1. EFISIENSI O & M

    Seperti telah dibahas pada bab-bab sebelumnya tujuan akhir dari adanya O&M adalah bagaimana tercipta efisiensi yang berarti pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berjalan lancar sesuai dengan harapan, oleh sebab itu kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan efisiensi itu sendiri.

    Efisiensi adalah Perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber & waktu (input).Efesiensi merupakan syarat atau ukuran pelaksanaan kerja yang paling tepat sehingga O&M sebagai bantuan teknis dan praktis dalam pelaksanaan fungsi manajemen bisa berjalan lancar yaitu pemaksimalan manfaat sumber-sumber yang dimiliki.

Syarat-syarat tercapainya efesiensi:
 Berhasil guna (efektif)
Kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target
tercapai sesuai waktu yang ditetapkan tanpa mengabaikan
kualitas
 Ekonomis
Dalam usaha pencapaian efektif maka biaya, tenaga kerja,
material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lain telah
digunakan dengan tepat sesuai dengan perencanaan sehingga
tidak terjadi pemborosan, penyelewengan dan korupsi
 Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan
Untuk membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja benar-
benar di buat se objektif mungkin, mencerminkan fakta
sesusungguhnya, dengan membuat report-report sebagai bukti
pengeluaran pengeluaran yang telah dilakukan.
 Pembagian kerja yang nyata
Dalam pembagian kerja harus didasarkan pada kemampuan
masing-masing individu yaitu benar-benar berdasarkan beban
kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang tersedia
 Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab
Antara wewenang dan tanggung jawab harus terjadi
keseimbangan, jangan sampai wewenang lebih besar atau
sebaliknya
 Prosedur kerja yang praktis

Teori Organisasi Umum 2

Ruang Lingkup O & M.      

   Seperti telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya bahwa fungsi O&M adalah unit staf atau sebagai pelayan bagi manajer & administrasi dalam melaksanakan fungsi manajemennya yaitu membantu secara teknis dan praktis dalam pelaksanaan teori O&M secara tepat.

Kegiatan-kegiatan yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M adalah:
►  Analisis Organisasi (Organizational Analysis)
► Komunikasi dalam organisasi (Communication in Organization)
► Tata kerja, Tata aliran, dan sistem (Work methods, procedur & System)
► Pendayagunaan mesin kantor (Office mechine)
► Pentingnya tata ruang kantor & penyusunan perencanaan (Office layout    
     and space planning)
► Kesimpulan akhir (Final Conclusion)

     Sesuai dengan perinsip perinsip dalam organisasi dan metode maka pembahasan dalam bidang bidang tersebut akan dititik beratkan pada pembahasan tentang sistem, prosedur dan tata cara kerjanya dalam kaitannya dengan asas efisiensi. 

     Oleh karena itu adanya sistem, prosedur dan tata cara kerja yang tepat akan memungkinkan pelaksanaan fungsi fungsi manajemen yang dilakukan top manajer juga tepat dan efisien dalam pemakaian sumber sumber daya (alam manusia) maupun penggunaan waktu yang tersedia.

Makalah ( Peran Univeritas Gunadarma dalam Pelestarian Nilai-nilai Budaya )

PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA





                                   

  
                                    NAMA               :         RESNANDA PRAMUDIASTIRO
                                    NPM                   :        15111990
                                    KELAS              :          1KA33













SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA 










Mata Kuliah    :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen             : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah
PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA Kelas  :  1-KA33
Tanggal penyerahan makalah :27 April 2012
Tanggal upload makalah : 28 April 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar,saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
15111990
RESNANDA PRAMUDIASTIRO




Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA”.
Makalah ini membahas tentang “PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA “, Makalah ini berhubungan dengan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Saya menyadari bahwa dalam menulis makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya harapkan dan masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki.
Saya berharap , semoga makalah ini bermanfaat bagi sumbangsih ilmu pengetahuan dan mampu memberikan penjelasan tentang Peran kebudayaan dalam membentuk kepribadian mahasiswa
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.


Bekasi, 27 April 2012




PENYUSUN
















DAFTAR ISI




PERNYATAAN…………………………………………………………………………...
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. 
BAB 1
Pendahuluan………………………………………………………………………………..
1.1.   Latar Belakang………………………………………………………………………...
1.2.   Tujuan…………………………………………………………………………………
1.3.   Sasaran…………………………………………………………………………………..
BAB 2
Permasalahan………………………………………………………………………………
2.1.   Kekuatan……………………………………………………………………………....
2.2.   Kelemahan…………………………………………………………………………….
2.3.   Peluang………………………………………………………………………………..
2.4.   Tantangan/Hambatan…………………………………………………………………
BAB 3
Kesimpulan dan Rekomendasi…………………………………………………………….
3.1.   Kesimpulan…………………………………………………………………………...
3.2.   Rekomendasi…………………………………………………………………………
Referensi..………………………………………………………………………………….

















BAB 1
PENDAHULUAN


1.1.    Latar Belakang
Budaya itu perlu dilestarikan agar tidak punah dimakan oleh jaman. Pelestarian nilai-nilai budaya tersebut harus didukung dari semua elemen masyarakat, termasuk Mahasiswa Gunadarma. Indonesia memiliki nilai-nilai keanekaragaman budaya yang dipandang sebagai sebuah kekayaan bukan sebagai sebuah kemiskinan.Indonesia memiliki nilai-nilai  budaya yang ada dari Sabang hingga Merauke dari berbagai keberagaman suku, bahasa, ras, dan agama.
Banyaknya budaya asing yang telah masuk ke Indonesia yang menjelma sebagai Trade Center dan Panutan mulai dari pakaian, makanan, sikap, dan juga nilai-nilai budaya yang telah tertanam pada remaja dan juga para Mahasiswa saat ini. Sehubungan dengan keprihatinan itu, mau tidak mau harus disadari bahwa eksistensi nilai-nilai budaya di Indonesia semakin lama semakin luntur oleh pengaruh budaya asing. Apabila hal ini terus berlangsung, maka kita semakin tidak apresiatif terhadap nilai-nilai budaya, sehingga akan kehilangan jati diri dari nilai-nilai budaya. Oleh karena itu, para Mahasiswa khusus nya Mahasiswa Gunadarma sebagai calon-calon penerus bangsa yang memiliki peranan penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya di tengah perubahan zaman dan pengaruh budaya asing yang semakin gencar di Indonesia.


1.2.    Tujuan

·           Menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
·           Memberikan pandangan pada Mahasiswa Gunadarma tentang pelestarian nilai-nilai budaya.
·           Dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
·           Tetap memiliki jati diri dan kepribadian dalam jiwa Mahasiswa.
.          Untuk memperjelas posisi mahasiswa dalam pelestarian budaya.
.          Menanggapi kondisi Indonesia yang telah kehilangan beberapa nilai kebudayaannya.

1.3.    Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk memberi pemahaman dan pandangan kepada Mahasiswa Gunadarma tentang melestarikan dan mempertahankan kebudayaan. Dikarenakan saat ini Mahasiswa cenderung bersikap kurang peduli dan bersikap acuh tak acuh dengan kebudayaannya sendiri dan lebih bangga terhadap kebudayaan luar. Karena hal itu akan  membuat nilai-nilai budaya akan luntur bahkan akan hilang dimakan oleh waktu.


























BAB 2
PERMASALAHAN


Analisis permasalahan “PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA” dengan menggunakan analisis SWOT yang memperhatikan dan mempertimbangkan  kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek seperti Kekuatan(Strenght), Kelemahan (Weakness),  Peluang (Opportunity), Tantangan/Hambatan (Threats)

Ø  2.1.   Kekuatan (Strenght)

a)   Adanya semangat Bhinneka Tunggal Ika
Masyarakat Indonesia termasuk Mahasiswa Gunadarma memiliki semangat tentang persatuan dan toleransi yang tinggi pada kebersamaan. Hal ini dapat melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia.
b)  Pelestarian keanekaragaman budaya     
      Nilai-nilai keanekaragaman budaya memiliki kekuatan tersediri karena dapat memberikan keunikan yang tidak ditemukan di tempat lain sehingga menimbulkan semangat para Mahasiswa untuk melestarikan nilai-nilai budaya tersebut.
c)   Sosialisasi di area perkampusan
Dengan diadakannya sosialisasi ataupun pengenalan nilai-nilai budaya akan menyebabkan ketertarikan dan juga kesukaan yang akhirnya menyebabkan nilai-nilai budaya tersebut menjadi keterbiasaan dalam perkuliahan.
d)   Mudah mengakses informasi dari berbagai media
Adanya internet, jejaring sosial, koran, majalah dan juga media massa yang lainnya memberikan ruang lingkup yang lebih besar dan juga lebih cepat dan mudah dalam hal melestarikan budaya tersebut.
e)   Kreativitas mahasiswa semakin meningkat pada nilai-nilai budaya
      Hal ini akan menyebabkan semakin fleksibel dan juga menjadi ketertarikan tersendiri dengan adanya kreasi-kreasi baru pada batik, mulai bermunculan kembali model-model rumah seperti rumah adat, dan masih banyak lagi.
Ø  2.2.   Kelemahan (Weakness)

a)   Kurangnya kesadaran Mahasiswa tentang menjaga nilai-nilai budaya
      Kurangnya kesadaran dan minimnya pengetahuan yang di miliki Mahasiswa tentang nilai-nilai kebudayaan sehingga ditinggalkannya kebudayaan - kebudayaan daerah yang ada di Indonesia.
b)   Cepat nya Budaya Asing yang Masuk Ke Indonesia
Gencar nya budaya asing yang masuk ke Indonesia di jaman globalisasi dari berbagai macam media.Hal ini menimbulkan para Mahasiswa lebih tertarik dan suka terhadap budaya luar.
c)   Kurang nya perhatian dari Mahasiswa dan Pemerintah
Bangsa yang besar itu harus menghargai dan melestarikan budaya nya sendiri.Hal ini dapat dilakukan dengan adanya hari khusus batik dan juga lebih melestarikan museum.
d)   Minimnya sosialisasi di perkuliahan
Minimnya sosialisai di perkuliahan yang menyebabkan para Mahasiswa tidak bisa mengenal lebih jauh tentang nilai-nilai budaya yang dimiliki

Ø   2.3.   Peluang (Opportunity)

a)   Memperkokoh Rasa Persatuan dan Kesatuan
Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dapat mempertahankan keutuhan bangsa dan juga adanya sikap saling menghormati dan toleransi antara dearah satu dengan daerah lainnya.
b)   Mempopulerkan hasil Budaya ke Media massa
Secara tidak langsung informasi yang diberikan ke media massa dapat mempengaruhi dan menjadikan suatu kebiasaan pada para Mahasiswa untuk dapat melestarikan kebudayaan. Mahasiswa juga dapat dengan mudah mengetahui jenis-jenis kebudayaan di Indonesia.


c)    Sarana dan Prasarana Kampus yang mendukung
      Mendukung nya sarana dan juga prasarana yang ada di kampus Universitas Gunadarma mempercepat dan juga menudahkan dalam melestarikan nilai-nilai budaya.

Ø  2.4.   Tantangan/Hambatan (Threats)

a)   Masuknya Kebudayaan Asing
Masuknya kebudayaan asing ke Indonesia membuat para Mahasiswa kehilangan jati dirinya sebagai anak muda Indonesia. Mereka juga begitu mudah mengikuti budaya asing yang sangat bertentangan dengan kebudayaan Indonesia.
b)   Memudarnya kecintaan terhadap budaya nasional
Kendala ini merupakan yang sudah terjadi di negeri ini dan tengah di dirasakan oleh masyarakat. Hal ini akan berakibat generasi muda lebih cinta akan budaya luar dibandingkan dengan nilai-nilai budaya sendiri.
c)   Adanya persaingan budaya dari bangsa lain
Persaingan yang terjadi karena adanya ekspansi dan juga perluasan nilai-nilai budaya yang terjadi pada akhir-akhir ini terutama dari negara Korea dan juga Jepang yang sedang giat-giat nya melakukan perluasan nilai-nilai budaya.












BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1.   Kesimpulan

a)      Meningkatkan kepedulian mahasiswa untuk melestarikan nilai-nilai budaya.
b)      Dapat memberikan kontribusi untuk melestarikan kebudayaan.
d)       Budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak bisa disaring oleh Mahasiswa sehingga mereka dengan mudah mengikuti budaya tersebut dan melupakan budaya Indonesia.
e)      Berpikiran kritis para Mahasiswa Gunadarma dalam era Globalisasi saat ini.

3.2.   Rekomendasi

a)      Memberikan Kontribusi dalam melestarikan nilai-nilai budaya

b)      Mencari inovasi dan kreasi dalam pengembangan budaya Indonesia

c)      Tidak mudah terpengaruh terhadap budaya luar yang masuk

d)      Mencinta dan mengapresiasi akan kebudayaan sendiri








Referensi :
http://ibdti.blog.uns.ac.id/

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / Resnanda blog

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger