PERAN
UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA
NAMA
: RESNANDA PRAMUDIASTIRO
NPM
: 15111990
KELAS
: 1KA33
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah
: Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
PERAN UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN
NILAI-NILAI BUDAYA Kelas :
1-KA33
Tanggal penyerahan makalah :27 April 2012
Tanggal upload makalah : 28 April 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar,saya siap menerima
konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
15111990
|
RESNANDA PRAMUDIASTIRO
|
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT,
yang atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang “PERAN
UNIVERSITAS GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA”.
Makalah ini membahas tentang “PERAN UNIVERSITAS
GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA “, Makalah ini berhubungan dengan
mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Saya menyadari bahwa dalam menulis makalah ini
masih banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
saya harapkan dan masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang saya miliki.
Saya berharap , semoga makalah ini bermanfaat bagi
sumbangsih ilmu pengetahuan dan mampu memberikan penjelasan tentang Peran
kebudayaan dalam membentuk kepribadian mahasiswa
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan
imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat
menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Bekasi, 27 April 2012
PENYUSUN
DAFTAR ISI
PERNYATAAN…………………………………………………………………………...
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………….
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………..
BAB 1
Pendahuluan………………………………………………………………………………..
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………………...
1.2. Tujuan…………………………………………………………………………………
1.3. Sasaran…………………………………………………………………………………..
BAB 2
Permasalahan………………………………………………………………………………
2.1. Kekuatan……………………………………………………………………………....
2.2. Kelemahan…………………………………………………………………………….
2.3. Peluang………………………………………………………………………………..
2.4. Tantangan/Hambatan…………………………………………………………………
BAB 3
Kesimpulan dan
Rekomendasi…………………………………………………………….
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………...
3.2. Rekomendasi…………………………………………………………………………
Referensi..………………………………………………………………………………….
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Budaya itu
perlu dilestarikan agar tidak punah dimakan oleh jaman. Pelestarian nilai-nilai
budaya tersebut harus didukung dari semua elemen masyarakat, termasuk Mahasiswa
Gunadarma. Indonesia memiliki nilai-nilai keanekaragaman budaya
yang dipandang sebagai sebuah kekayaan bukan sebagai sebuah kemiskinan.Indonesia
memiliki nilai-nilai budaya yang ada
dari Sabang hingga Merauke dari berbagai keberagaman suku, bahasa, ras, dan
agama.
Banyaknya
budaya asing yang telah masuk ke Indonesia yang menjelma sebagai Trade Center
dan Panutan mulai dari pakaian, makanan, sikap, dan juga nilai-nilai budaya
yang telah tertanam pada remaja dan juga para Mahasiswa saat ini. Sehubungan
dengan keprihatinan itu, mau tidak mau harus disadari bahwa eksistensi nilai-nilai
budaya di Indonesia semakin lama semakin luntur oleh pengaruh budaya asing.
Apabila hal ini terus berlangsung, maka kita semakin tidak apresiatif terhadap nilai-nilai
budaya, sehingga akan kehilangan jati diri dari nilai-nilai budaya. Oleh karena
itu, para Mahasiswa khusus nya Mahasiswa Gunadarma sebagai calon-calon penerus
bangsa yang memiliki peranan penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya di tengah
perubahan zaman dan pengaruh budaya asing yang semakin gencar di Indonesia.
1.2.
Tujuan
· Menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar.
· Memberikan pandangan pada Mahasiswa
Gunadarma tentang pelestarian nilai-nilai budaya.
· Dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
· Tetap memiliki jati diri dan
kepribadian dalam jiwa Mahasiswa.
. Untuk
memperjelas posisi mahasiswa dalam pelestarian budaya.
. Menanggapi
kondisi Indonesia yang telah kehilangan beberapa nilai kebudayaannya.
1.3.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk memberi pemahaman
dan pandangan kepada Mahasiswa Gunadarma tentang melestarikan dan
mempertahankan kebudayaan. Dikarenakan saat ini Mahasiswa cenderung bersikap
kurang peduli dan bersikap acuh tak acuh dengan kebudayaannya sendiri dan lebih
bangga terhadap kebudayaan luar. Karena hal itu akan membuat nilai-nilai
budaya akan luntur bahkan akan hilang dimakan oleh waktu.
BAB 2
PERMASALAHAN
Analisis
permasalahan “PERAN UNIVERSITAS
GUNADARMA DALAM PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA” dengan menggunakan analisis SWOT yang memperhatikan dan
mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat
dari aspek seperti Kekuatan(Strenght), Kelemahan
(Weakness), Peluang (Opportunity), Tantangan/Hambatan
(Threats)
Ø 2.1.
Kekuatan (Strenght)
a) Adanya semangat Bhinneka Tunggal Ika
Masyarakat Indonesia termasuk Mahasiswa Gunadarma
memiliki semangat tentang persatuan dan toleransi yang tinggi pada kebersamaan.
Hal ini dapat melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia.
b) Pelestarian keanekaragaman budaya
Nilai-nilai keanekaragaman budaya memiliki
kekuatan tersediri karena dapat memberikan keunikan yang tidak ditemukan di
tempat lain sehingga menimbulkan semangat para Mahasiswa untuk melestarikan
nilai-nilai budaya tersebut.
c) Sosialisasi di area perkampusan
Dengan diadakannya sosialisasi ataupun pengenalan nilai-nilai
budaya akan menyebabkan ketertarikan dan juga kesukaan yang akhirnya
menyebabkan nilai-nilai budaya tersebut menjadi keterbiasaan dalam perkuliahan.
d) Mudah mengakses informasi dari berbagai media
Adanya internet, jejaring sosial, koran, majalah dan
juga media massa yang lainnya memberikan ruang lingkup yang lebih besar dan
juga lebih cepat dan mudah dalam hal melestarikan budaya tersebut.
e) Kreativitas mahasiswa semakin meningkat pada nilai-nilai budaya
Hal ini
akan menyebabkan semakin fleksibel dan juga menjadi ketertarikan tersendiri
dengan adanya kreasi-kreasi baru pada batik, mulai bermunculan kembali
model-model rumah seperti rumah adat, dan masih banyak lagi.
Ø 2.2. Kelemahan (Weakness)
a) Kurangnya kesadaran Mahasiswa tentang menjaga nilai-nilai budaya
Kurangnya
kesadaran dan minimnya pengetahuan yang di miliki Mahasiswa tentang nilai-nilai
kebudayaan sehingga ditinggalkannya kebudayaan - kebudayaan daerah yang ada di
Indonesia.
b) Cepat
nya Budaya Asing yang Masuk Ke Indonesia
Gencar nya budaya asing yang masuk ke Indonesia di
jaman globalisasi dari berbagai macam media.Hal ini menimbulkan para Mahasiswa
lebih tertarik dan suka terhadap budaya luar.
c) Kurang nya perhatian dari Mahasiswa dan Pemerintah
Bangsa yang besar itu harus menghargai dan
melestarikan budaya nya sendiri.Hal ini dapat dilakukan dengan adanya hari
khusus batik dan juga lebih melestarikan museum.
d) Minimnya sosialisasi di perkuliahan
Minimnya sosialisai di perkuliahan yang menyebabkan
para Mahasiswa tidak bisa mengenal lebih jauh tentang nilai-nilai budaya yang
dimiliki
Ø
2.3. Peluang (Opportunity)
a) Memperkokoh
Rasa Persatuan dan Kesatuan
Memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa dapat mempertahankan
keutuhan bangsa dan juga adanya sikap saling menghormati dan toleransi antara
dearah satu dengan daerah lainnya.
b) Mempopulerkan
hasil Budaya ke Media massa
Secara tidak langsung informasi yang diberikan ke
media massa dapat mempengaruhi dan menjadikan suatu kebiasaan pada para
Mahasiswa untuk dapat melestarikan kebudayaan. Mahasiswa juga dapat dengan
mudah mengetahui jenis-jenis kebudayaan di Indonesia.
c) Sarana dan Prasarana Kampus yang mendukung
Mendukung
nya sarana dan juga prasarana yang ada di kampus Universitas Gunadarma
mempercepat dan juga menudahkan dalam melestarikan nilai-nilai budaya.
Ø 2.4.
Tantangan/Hambatan (Threats)
a) Masuknya
Kebudayaan Asing
Masuknya kebudayaan asing ke Indonesia membuat para
Mahasiswa kehilangan jati dirinya sebagai anak muda Indonesia. Mereka juga
begitu mudah mengikuti budaya asing yang sangat bertentangan dengan kebudayaan
Indonesia.
b) Memudarnya kecintaan terhadap budaya nasional
Kendala ini merupakan yang sudah terjadi di negeri ini
dan tengah di dirasakan oleh masyarakat. Hal ini akan berakibat generasi muda
lebih cinta akan budaya luar dibandingkan dengan nilai-nilai budaya sendiri.
c) Adanya
persaingan budaya dari bangsa lain
Persaingan yang terjadi karena adanya ekspansi dan
juga perluasan nilai-nilai budaya yang terjadi pada akhir-akhir ini terutama
dari negara Korea dan juga Jepang yang sedang giat-giat nya melakukan perluasan
nilai-nilai budaya.
BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1. Kesimpulan
a) Meningkatkan kepedulian
mahasiswa untuk melestarikan nilai-nilai budaya.
b) Dapat memberikan kontribusi untuk
melestarikan kebudayaan.
d) Budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak bisa
disaring oleh Mahasiswa sehingga mereka dengan mudah mengikuti budaya tersebut
dan melupakan budaya Indonesia.
e) Berpikiran kritis para Mahasiswa Gunadarma
dalam era Globalisasi saat ini.
3.2. Rekomendasi
a) Memberikan Kontribusi dalam melestarikan
nilai-nilai budaya
b) Mencari inovasi dan kreasi dalam pengembangan budaya Indonesia
c) Tidak mudah terpengaruh terhadap budaya luar yang masuk
d) Mencinta dan mengapresiasi akan kebudayaan
sendiri
Referensi :
http://ibdti.blog.uns.ac.id/
0 komentar:
Posting Komentar