Pada
bab sebelumnya telah kita bahas tentang perilaku konsumen, namun kali ini kita
akan menganalisa bagaimana perilaku konsumen tersebut langsung pada produk yang
akan digunakan dan juga bagaimanakah konsumen itu mendapatkan kepuasan maksimal
pada suatu produk.Kita akan sedikit membahas tentang perilaku konsumen agar
teringat kembali materi yang sebelumnya sudah di posting.
Perilaku konsumen ditimbulkan oleh
faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen,
perusahaan harus berusaha untuk dapat memahami perilaku pembelian konsumen
tersebut. Konsumen sangat heterogen dilihat dari usia, tingkat pendidikan,
tingkat pendapatan, pekerjaan dan selera. Persaingan yang dihadapi oleh
sebagian besar perusahaan tampaknya semakin mempengaruhi kebutuhan konsumen
dipasar.
Tujuan seorang konsumen yang
rasional ialah mendapatkan kepuasan yang maksimum dari suatu barang yang
dikonsumsinya. Seorang konsumen yang mencapai kepuasan yang maksimum dari
mengkonsumsi suatu barang, dikatakan konsumen tersebut berada dalam kondisi
keseimbangan (equilibrium).
Tingkat kepuasan maksimum konsumen
dapat dicapai pada waktu konsumen dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Bagaimana
konsumen dapat memenuhi kebutuhan
konsumen? Ada beberapa faktor yang dapat
memenuhi kebutuhan konsumen antara lain: pendapatan konsumen, harga
barang dan selera konsumen.
Sebagai ilustrasi ada dua orang
pembeli masuk supermarket. Orang pertama keluar supermarket tidak membeli
apapun, sedangkan orang kedua keluar supermarket membeli kebutuhannya.
Pertanyaannya, pembeli yang mana yang dapat mencapai tingkat kepuasan maksimum konsumen? Jawabannya, tentunya pembeli yang
dapat memenuhi kebutuhannya. Pertanyaan
berikutnya, mengapa kedua pembeli ada yang bisa membeli dan ada yang tidak bisa
membeli? Jawabannya adalah karena ada kemungkinan sesuai atau tidak sesuainya
pendapatan yang dimiliki, harga barang dan selera pembeli (dimana salah satu
saja tidak memenuhi maka tidak akan terjadi transaksi jual beli itu).
Syarat Mencapai Kepuasan yang Maksimum
“Seorang konsumen akan mencapai kepuasan
yang maksimum, apabila marginal utility dari setiap rupiah yang dibelanjakan
untuk berbagai jenis barang adalah sama”.
Secara matematis syarat tersebut
dapat ditulis sebagai berikut :
MUX /PX = MUY /PY
= . . . , dengan kendala, PX.QX + PY.QY + . . = M
Dimana :
M =
pendapatan uang individu utility perperiode waktu.
MUX =
marginal utility barang X.
MUY =
marginal utility Y.
PX =
harga per unit barang X.
PY =
harga per unit barang Y.
Misalnya pendapatan seorang
konsumen perperiode waktu = $12, dan seluruhnya ingin dibelanjakan untuk
membeli barang X dan Y. Harga barang X : PX = $2 dan harga barang Y : PY = $1.